tentang rohmah cipz

Foto saya
halo,^^ selamat datang di blog pribadiku "CERPEN WARNA" bisa hub aku di: https://www.facebook.com/rohmah.cipz

Senin, 13 Agustus 2012

cerpen indahnya ramadhan 3


Indahnya Ramadhan (3)
Oleh: A.R

        Seperti rencana yang telah di rancang ke enam sahabat fika dkk. Jumat sabtu minggu mereka jualan takjil di alun-alun purwodadi. , hari jumat giliran rumah fika yang jadi tempat persiapan membuat takjil. , teman2 udah siap semenjak pulang sekolah. Seperti biasa setelah belanja di pasar induk purwodadi mereka langsung menuju rumah fika. ,
tanpa disangka tiba2 dion ikut kerumah fika. Fika jadi gimana gitu. Aneh aja ada cowok ikutan gabung bikin takjil dirumah nya. Emang sih dion itu kakaknya dira. Tapi ya aneh aja.
“fik, gak pa pa kan kalo kakak ku ikutan? Dia juga katanya mau ikutan jualan nya lho di alun2. , nih dia lagi otw kesini” seru dira.
“em gak pa-pa kog dir, kita kan harus menghargai tujuan mulia kakak kamu. ,” fika membalas dengan senyuman tulus meskipun dalam hati dia merasa aneh.
“baiklah... trims ya???” jawab dira. Fika mengangguk.
“oke guys.. ayo kita mulai bekerja. Hehe” ajak irma.


Cerpen ramadhan


“makasih ya kak udah mau bantuin bikin dan jual takjil sore ini..” fika mengucapkan trims ama dion.
“iya dek sama2. , besok2 aku boleh ikut lagi kan? Hehe” jawab kak dion dengan setengah grogi.
“ow boleh bangeettt...” balas dira,prisa,irma,ade,ana kompakan. Membuat fika jadi kian merasa aneh. Ia hanya bisa nyengir.
“makasih ya” jawab dion setelah terkekeh geli.

Seperti biasa, setelah berbuka bersama mereka langsung  menuju masjid baitul makmur untuk menunaikan ibadah sholat maghrib.. , habis sholat maghrib mereka pulang kerumah masing2 untuk sholat isya dan sholat tarawih. Ketika berjalan menuju rumah masing2. Mereka pastinya ngobrol2 dulu.
“eh tadi kog aku gak liat kakak beradik itu ya? ,, gimana ya kabar mereka sekarang..???” kata irma.
“iya ya. ,, berdoa aja moga besok bisa ketemu. aamiin” seru fika.
“aamiin...” jawab yang lainnya bersama-sama.
Malam ini bulan begitu terang... fika tersenyum dalam hati menyaksikan ia dan kawan2nya masih bisa bersama, menikmati ramadhan dengan suasana kebersamaan yang indah...


Cerpen ramadhan


        Keesokan harinya, seperti biasanya mereka tampak begitu semangat bersekolah, meskipun dalam hati mereka udah sangat mendambakan libur menjelang lebaran. Sabtu sore nanti mereka masih akan berjualan takjil. Mereka memutuskan hari ini gantian rumahnya prisa untuk mempersiapkan takjil. Sepulang sekolah, mereka belanja keperluan takjil di tempat biasa, pasar purwodadi. Senyum selalu menghiasi wajah mereka.

“eh temen2, itu adik kakak yang dari kemarin kita cari2. Akhirnya mereka ada di sini lagi..” seru ana.
“iya itu mereka. , pris panggil mereka kesini donk”

“adek, kemarin kog gak keliatan?” tanya dira
“kemarin di ajak pergi ibu ke rumah paman kak. Berbuka disana.” Jawab si kakak.
“oh... , buka bareng lagi yuk.. ,mumpung kalian ada disini.”
“iya kak. ,makasih”
“oh ya, kita2 boleh maen kerumah adek gak? ,” tanya ana.
“boleh kog kak..”
“kalo ntar habis sholat maghrib gimana? Gak ngerepotin ibu nya kan?”
“tentu saja gak kak. Ibu juga pengen ketemu kakak-kakak , karena aku pernah cerita sama ibu tentang kakak2 yang selalu baik ama aku dan adikku.. :D”
“asiik kita jadi tau rumahnya adek2 ini.. yeee.. ,, akhirnya,,” seru fika lebay.
“haha... dasar anak lebay”
“biarin .. , weeeek.. :p”

        Setelah menyelesaikan sholat maghrib, mereka keenam sahabat menuju rumah adek2 itu. dengan senang hati mereka berjalan menyusuri jalan yang terang oleh lampu2. Sambil bergandengan dan berbaris dua-dua,mereka menikmati alunan malam ramadhan yang damai, senyum dan tawa terus terukir di sepanjang jalan itu.

Ketika mengetahui keadaan kakak beradik beserta ibunya. fika dkk jadi terenyuh. Masing2 berjalan pulang masih sibuk dengan pikirannya sendiri. dalam benak mereka sama2 tergiang saat2 tadi melihat keadaan rumah dan ibunya si kakak beradik. Mereka keluarga kecil yang sangat sederhana. Satu ruang untuk bertiga. Teringat betapa banyaknya kisah serupa yang terjadi di negeri ini. Ya Alloh.. bagaimana mereka bisa bertahan? , bagaimana mungkin orang2 penting bagi negara itu bisa tidur nyenyak sedangkan masih ada saudara yang makan dan tidur saja harus rela tidak nyaman? Kenapa harus seperti ini keadaanya? ,, berbagai pertanyaan tanpa jawaban jelas berkecamuk di batin masing2 akhwat bersahabat itu. mereka kecewa karena mereka.. anak2 yang masih belum banyak bisa, gak bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk merubah semua ini. sedangkan mereka ingin kehidupan ini lebih baik. Tak muluk2 yang mereka inginkan. Hanya kesejahteraan dan kebahagiaan bersama...
Kenapa untuk impian sederhana saja sepertinya kita harus bekerja keras? Aneh..

“kita harus melakukan sesuatu kawan2...” seru fika memecah keheningan..
“iya bener.. ,, meskipun aku sadar kita belum bisa melakukan sesuatu yang berpengaruh besar, tapi setidaknya kita gak diem aja menyaksikan semua ini kan? , setidaknya kita ada tindakan positif.. ,, besok kalo ada waktu luang, kita menyusun rencana yuk pren. , kita harus rembugan serius besok., gimana menurut kalian?” kata prisa.
“aku setuju pris.. ,, ya besok ,harus!!!” jawab fika dengan semangat berkobar layaknya obor olimpiade. Yang lain mengangguk mantap.
“baiklah.. , kita harus selalu semangat ya kawan2. , persahabatan kita harus ada artinya.. harus bisa membahagiakan satu sama lain, membantu yang membutuhkan. Berusaha jadi enam sekawan yang TOP. Deal???”
“deal... , yeee.”

Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar