Brand New Day
1
1
By: Rohmah Cipzz
Dijaman
yang lagi banyak-banyak nya kata2 galau ini. tentu aja ada sosok anak remaja
yang selalu galau. Seakan mungkin hidup tiada warna tanpa merasa galau. Orang
yang menghindari dirinya galau , pasti hidupnya gitu2 aja. Gak seru. Masa
remaja emang masa yang paling luar biasa. Disitu kita berjuang menemukan jati
diri, proses menuju dewasa, menghadapi berbagai terpaan, dan pastinya .. itu
semua gak mudah..
Seperti
yang dialami cewek dalam crita ini. sepertinya dalam hidupnya jika galau hilang
satu maka akan tumbuh seribu galau lagi yang tak terduga. Baginya menyebalkan!
Tapi gak bisa dipungkiri juga kalo dari galau itu lah dia bisa memperlajari
sesuatu yang kontekstual.
Pagi ini tampaknya ada yang bangun kesiangan..
Kriiiiiiiiiiiiinggg...
teriakan jam beker membuat mata seorang cewek imut sekejap terbuka ketika
sedang asik dengan mimpinya. Jam menunjukkan pukul 5 pagi. ia bangun lalu solat
subuh. Namun apa yang terjadi. Gak ada lima menit setelah solat, ia kembali
lagi ke pulau kapuknya yang super nyaman itu. alias tidur lagi.. , dan ia
kemudian bener2 bangun ketika jam udah menujukkan setengah tujuh kurang lima
menit.
Melihat
itu, si feli gelagapan. Jelas lah.. hari ini pasti terlambat. Mengingat pagi
ini papa nya tidak bisa mengantar karena mobil lagi ngadat dan sedang asik
menginap di bengkel. Dia harus naik metromini. Sungguh hal yang luput dari
pikirannya. Dengan cepat ia menyambar handuk, tidak ada lima menit ia selesai
mandi. , jam tujuh kurang 15 ia keluar rumah.
Kurang
satu menit bel masuk udah berbunyi dan feli datang tepat pada saat itu. untung
jarak rumah dan sekolah gak terlalu jauh. Makanya dia agak leda lede. Alias
sante2.
“pagi
anak2. , sekarang tolong PR nya dikumpulkan. ,” perintah pak guru kepada murid2
dikelas nya feli.
Feli spontan langsung mengaduk-aduk tasnya, namun
yang ia cari malah gak ketemu2. Ia langsung berdebar-debar. Jangan2 PR nya
ketinggalan.
“ha??”
teriak feli spontan ketika menyadari bahwa ternyata buku-buku yang ada ditasnya
adalah buku jadwal kemarin. dan yang untuk hari ini dia belum mempersiapkannya.
Jelas PR itu gak ada di tasnya. Pikiran takut dimarahi pak guru langsung
menghantui feli.
“kenapa
feli?” tanya pak guru yang terkejut mendengan teriakannya feli tadi.
Feli
bingung. Apa harus jujur? , ya! Karena ia gak punya pilihan lain.
“PR
saya ketinggalan pak..”
“kenapa
bisa ketinggalan? ,, kog gak hidung mu aja yang ketinggalan?” perkataan pak
guru itu langsung disambut ngikik anak sekelas.
“karena
aku lupa ganti buku kemarin dengan buku hari ini pak. Jadi sekarang yang aku
bawa jadwal pelajaran yang kemarin.” jawabnya polos dan berusaha tampak tidak
berdosa. Dengan harapan dosennya memberi belas kasihan padanya. Asas manfaat!
“kamu
itu. gak pernah gak lupa. Selalu lupa. Kapan kamu berubah? Tapi sudahlah. .
percuma bapak menceramahi kamu. paling besok kambuh lagi. tapi tetap kamu harus
dihukum. Istirahat pertama nanti kamu temui bapak dikantor. Kamu saya kasih
tugas meresum 2 bab”
“apa?
2 bab??”
“kenapa?
Kurang banyak???”
“oh gak
pak.. iya nanti saya kesana” segera feli menyelesaikan percakapan ini agar
hukumannya tidak ditambah. Sungguh cara mengawali pagi yang galau.
“kamu
kenapa lagi sih fel? Pasti bangun kesiangan lagi kan? Berubah donk...” kata
putri temen sebangku feli.
“iya
tadi aku habis subuh tidur lagi. dan bangun jam setengah tujuh”
“kamu
berubah donk..”
“susah
put.. , aku juga bingung kenapa kog aku suka banget tidur. Dan pelupa..huh!”
“kamu
gak sungguh2 berubah sih.. , kalo sungguh2. Apa sih yang gak bisa? .. ayolah
semangat!”
“iya
deh. aku akan berusaha lebih semangat sekarang.”
“semangat”
Bagi
feli, kadang sedih juga jika sadar ingat tentang sifat pelupanya yang sering
bikin galau. Lagi2 ia kena hukuman dari pak edi. Merangkum 2 bab yang materinya
banyak2 bukanlah hukuman yang mudah. Pastilah bisa bikin tangan keriting. Huh!
. apalagi harus dikumpulin besok pagi. PR pelajaran yang lain juga numpuk.
Haduuh! Inilah kegalauan anak sekolah. Sungguh penuh dengan lika liku..
Pulangnya,
feli dan putri berjalan sama-sama menuju halte untuk menunggu bus yang
ditumpanginya. Ketika tinggal beberapa langkah. Feli melihat gebetan nya. Dia
rian, bintang basket sekolah. Pastinya cakep . dan bisa dipastikan semua cewek
di sekolahnya feli pada kesengsem ama si rian. Termasuk si feli. Dari kelas
satu dia udah naksir rian.
Hati
feli langsung dag dig dug gak jelas ketika melihat paras cool nya rian. Dia
sampe menghentikan langkahnya demi memperhatikan cowok itu dengan lebih jelas.
Konyol! . si rian lagi nongkrong ama temen2 nya di deket halte.
“heh.
Jangan ngelamun. Ayo ke halte, ntar ketinggalan bus lho. Tuh bus udah keliatan”
kata putri memecah lamunan feli
Akhirnya
putri berhasil menyadarkan feli yang lagi gila karena rian. Walopun awalnya
feli gak rela cepet2 pulang karen masih ingin memandang rian dengan seksama.
Tapi dengan segenap usaha putri. Akhirnya feli mengalah dan segera pulang.
Cerita remaja
| brand new day
Pulang
sekolah, seperti biasa. Setelah berganti pakaian dan mencuci tangan. Segera
feli menuju dapur untuk makan siang. Mama udah ada didapur untuk menyambut anak
semata wayangnya itu.
“gimana
hari ini kamu disekolah fel?” tanya sang mama
“baik
ma.” Feli menjawab singkat. Padahal ada crita memalukan tentang dia dihukum
karena sifat pelupanya. Tapi ia enggan cerita karena ntar ujung2 nya mama nya
akan ngomel hingga buat feli gak selera makan.
“maaf
ya kamu beberapa hari ini harus naik bus. Mobil papa sekarang masih di bengkel”
“gak
pa pa ma. Lagian asik kog naik bis. Anak yang naik bus banyak. Rame, sahabatku
juga naik bus. Jadi aku sih oke2 aja kalo sekarang ke sekolah naik bus”
“ya
udah kalo gitu mama lebih bisa tenang”
Setelah
makan siang, feli segera menyelesaikan hukumannya dan segala PR-PR nya. Dari
siang sampe malem bener-bener dia habiskan untuk mengerjakan hukuman dan PR.
Dan akhirnya pada jam 9-an semua itu bisa dia selesaikan. Dengan akhiran dia
meregangkan ototnya. Feli beranjak ke KM untuk pipis sebelum tidur. Malam itu
dia tidur dengan badan yang begitu lelah. Membuat tidurnya semakin nyenyak.
Cerita remaja
Keesokan
harinya. Feli udah gak terlambat dan lupa ganti buku lagi.karena saran dari
putri. Sekarang feli lebih semangat. seperti biasa. Pagi ini dia menunggu bus
terlebih dahulu. Lalu gak sengaja tiba-tiba di sebelahnya mucul si adam. Temen
sekelasnya waktu SMP. Dan masih satu SMA tapi beda kelas.
“hei
feli cengeng. Tumben naik bis..” goda adam menyebalkan seperti biasa ketika
ketemu feli. Dari dulu itu anak selalu godain feli. Apalagi ketika feli
kepergok adam lagi nangis-nangis sendirian gara2 di putusin pacarnya waktu SMP.
Si adam makin punya motif untuk mengejek.
“trus
kenapa? Masalah buat lo?” jawab feli bete.
“masalah
donk”
“apa
masalahnya?”
“masalahnya
kamu telah mengobrak-ngabrik hatiku.. wkwkwkkwk”
“gak
lucu..” tukas feli pedas. Membuat adam makin ngakak karena ekspresi muka feli
yang baginya aneh dan patut di tertawakan. Hahaha.
Ketika
bus datang. Mereka berdua sama2 naik. Karena penuh. Jadi feli berdiri dan adam
juga berdiri tepat di belakang feli. Ngebuat feli jadi tambah gak nyaman.
Karena sikon yang desak-desakan kayak gini. gak jarang juga karena rem bis yang
mendadak, adam jadi menubruk feli. Dan adam langsung melontarkan kata maaf yang
teramat sangat tidak serius disusul dengan tawa tertahan. Dasar konyol!
Besambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar